Selasa, 27 April 2010

Pengertian Dan Macam-Macam Topologi Komputer

Jaringan Dan Macam-Macam Topologi Jaringan

Pengertian Jaringan

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas computer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

  • Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
  • Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
  • Akses informasi: contohnya web browsing

Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.

Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu Physical Topology dan Logical Topologi. Dibawah ini adalah jenis-jenis Physical Topologi.

Jenis-jenis Physical Topology :

1. Topologi Bus

Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
gambar topologi bus
Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.

2. Topologi Cincin

Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
gambar topologi cincin
Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.

3. Topologi Token Ring

Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.
gambar topologi token ring
Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.

4. Topologi Bintang

Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
gambar topologi star
Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.

5. Topologi Pohon

Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
gambar topologi pohon
Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.

Jenis-jenis Logical Topology adalah

FDDI

FDDI ( Fiber Distributed-Data Interface ) adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km.

Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI terdiri dari dua Token Ring , yang satu ring -nya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami kegagalan dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.

Token Ring

Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.

Ada tiga tipe pengembangan dari Token Ring dasar: Token Ring Full Duplex, switched Token Ring, dan 100VG-AnyLAN. Token Ring Full Duplex menggunakan bandwidth dua arah pada jaringan komputer. Switched Token Ring menggunakan switch yang mentransmisikan data di antara segmen LAN (tidak dalam devais LAN tunggal). Sementara, standar 100VG-AnyLAN dapat mendukung baik format Ethernet maupun Token Ring pada kecepatan 100 Mbps.

Ethernet.

Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972 .

Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut:

    • Ethernet II (yang digunakan untuk TCP/IP)
    • Ethernet 802.3 (atau dikenal sebagai Raw 802.3 dalam sistem jaringan Novell, dan digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare versi 3.11 atau yang sebelumnya)
    • Ethernet 802.2 (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 without Subnetwork Access Protocol, dan digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12 dan selanjutnya)
    • Ethernet SNAP (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 with SNAP, dan dibuat sebagai kompatibilitas dengan sistem Macintosh yang menjalankan TCP/IP)

Sayangnya, setiap format frame Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya, sehingga menyulitkan instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan via sistem operasi.


Read more...

Sejarah Topologi Jaringan

Sejarah Topologi Jaringan

A. Sejarah Jaringan Komputer

Kapan jaringan komputer dimulai? Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika pada sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University. Proyek ini dipimpin oleh profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek ini hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus digunakan bersama.

clip_image002

Pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer. Saat itu dikenalkan sebuah konsep untuk menghubungkan komputer yang saling tersebar. Konsep tersebut adalah konsep dis­tribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama Time Sharing System (TSS), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS be­berapa terminal (komputer) terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti yang ada pada gambar 3, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersam­bung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang men­dalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Perjalanan sejarah komputer ukuran hardware komputer dari tahun ke tahun mengalami perkembangan pesat. Hal ini ditsaudarai dengan kemampuan yang semakin tinggi dan ukuran yang semakin kecil. Saat ini komputer dan jaringannya sudah dapat menangani proses komu­nikasi antar komputer (Peer to Peer System) tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu, mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan.

Apakah Saudara sudah memahami tahapan sejarah perkembangan jaringan komputer? Berikut ini secara ringkas saya uraikan kembali sejarah perkembangan komputer dan simaklah baik-baik. Sejarah jaringan komputer dimulai dengan komputer terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) lewat time sharing system kemudian berkembang menjadi terminal-terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) dengan konsep proses distribusi (Distributed Processing) yang kemudian berakhir dengan teknologi jaringan.

B. Prinsip Komunikasi Data

Pernahkah Saudara melihat seorang turis dengan pemandunya? Jika Saudara perhatikan guide tersebut membantu turis untuk berdialog dengan penduduk lokal dalam menterjemahkan atau menjelaskan maksud pembicaraan di antara mereka. Demikian juga komunikasi dalam jarin­gan komputer. Untuk dapat mengatur komunikasi di dalam jaringan komputer haruslah dibuat stsaudarar yang berfungsi memudahkan dalam komunikasi di antara mereka.

Model OSI

Jika dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat berkomunikasi dengan orang di seluruh dunia digunakan bahasa yang stsaudarar yaitu bahasa Inggris, maka dalam dunia komputer ada badan dunia yang menangani masalah stsaudararisasi, yaitu International Stsaudarardization

clip_image004

Organization (ISO). ISO membuat aturan baku yang dikenal dengan nama Open System Inter­connection (OSI). Aturan baku OSI ini selanjutnya akan digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang mengembangkan perangkat jaringan agar dapat berkomunikasi satu dengan lainnya. OSI menjelaskan bagaimana data dan informasi sebuah aplikasi pada komputer melewati media jaringan berkomunikasi ke aplikasi pada komputer lain.

clip_image005

Model OSI terdiri dari 7 lapisan/layer, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi seperti yang Saudara lihat pada tabel berikut:

Tabel 1. clip_image007 Lapisan OSI.

Saudara tidak perlu pusing dengan pembagian lapisan di atas. Pembagian lapisan tersebut su­dah diatur pada perangkat jaringan. Artinya kita sebagai pengguna tinggal memakainya sesuai keperluan. Tetapi untuk menambah pengetahuan Saudara bahwa dari tabel urutan lapisan di atas, aplikasi merupakan lapisan yang paling dekat dengan kita sebagai pengguna komputer.

Sistem Pengalamatan Jaringan dengan TCP/IP Address

Pada jaringan komputer ada suatu model pengaturan untuk dapat menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya. Model TCP/IP menghubungkan antar komputer dengan metode pengalamatan komputer atau dikenal dengan IP Address. Berikut ini Saudara akan mempelajari protokol TCP/IP dan IP Address.

a. Protokol TCP/IP

Pernahkan Saudara mengikuti upacara bendera di sekolah? Jika Saudara perhatikan, rangka­ian acara telah diatur dan dikendalikan oleh seorang yang berfungsi sebagai pemandu acara atau MC (Master of Ceremony). MC akan menentukan urutan acara, lama waktu, dan siapa yang bertugas. Di dalam jaringan komputer terdapat istilah Transport Connection Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Jaringan komputer dengan sistem operasi Windows, TCP/IP mem­punyai peranan yang penting dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows.

b. IP Address

Tahu nomor rumah Saudara? Ya, hampir semua rumah mempunyai nomor. Nomor rumah penting artinya bagi penghuni di dalamnya baik untuk identitas maupun korespondensi.

Seperti halnya nomor rumah, IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tsaudara titik seperti 192.168.0.1.

Network ID Host ID

192 168 0 1

Tabel 2. Contoh IP Address.

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch).

Jadi kalau Saudara mempunyai 2 atau 3 komputer, maka pada host ID dapat dituliskan 192.168.0.1 kemudian 192.168.0.2 dan 192.168.0.3.

Oleh sebab itu, IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.

c. Kelas-kelas IP Address

Untuk mempermudah pemakaian IP address dibagi dalam tiga kelas.

Kelas Network ID Host ID

A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254

B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254

C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254

Tabel 3. Pembagian Kelas IP Address.

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.

Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:

Network ID = 113

Host ID = 46.5.6

Sehingga IP address di atas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.

IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.

Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1

Network ID = 132.92

Host ID = 121.1

Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan pan­jang host ID 16 bit. Network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx

IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.8

Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

Apakah Saudara sudah memahami uraian materi di atas? Bila sudah cukup paham, Saudara dapat mengerjakan tugas mandiri berikut.

LATIHAN DAN DISKUSI 1

Petunjuk: Kerjakan soal latihan di bawah ini dan diskusikan untuk membahasnya !

1. Bagaimanakah gambaran konsep perkembangan jaringan komputer?

2. Fungsi dasar dari teknologi jaringan komputer

3. Sehubungan dengan lapiasn OSI, buatlah daftar aktifitas menggunakan perangkat komputer dan jaringan yang berhubungan dengan masing-masing lapiasn OSI tersebut

4. Buatlah kelas-kelas IP dan diskusikan pada tiap-tiap kelompok mengenai pemahaman Network ID dan host ID dari sebuah jaringan.

Jika jawaban dan pemahaman Saudara sudah banyak benar, maka Saudara dapat meneruskan ke Kegiatan Belajar 2. Tetapi bila tingkat penguasaan dan pemahaman Saudara masih rendah, maka Saudara harus mengulangi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum Saudara kuasai.

Model-modelJaringanKomputer

Pada komputer terdapat pula beragam jenis jaringan komputer yang pembagiannya didasarkan pada besar kecilnya cakupan jaringan yang menghubungkan antar komputer. Jenis-jenis jaringan tersebut yaitu :

1. LAN (Local Area Netowrk)

2. MAN (Metropolitan Area Network)

3. WAN (Wide Area Network)

1. LAN (Local Area Network)

LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Secara garis besar LAN terdapat dua tipe jaringan LAN yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client Server. Peer to Peer artinya adalah setiap komputer yang terhubung ke dalam jaringan dapat bertindak sebagai komputer pengguna (workstation) maupun komputer penyedia layanan (server). Sedang pada jaringan Client Server hanya ada satu komputer yang bertindak sebagai Server dan yang lain sebagai Client.9

Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file server untuk menyimpan perangkat lunak (software )yang mengatur aktifitasi jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam net­work. Biasanya kemampuan workstation di bawah file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.

clip_image009

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Mis­alnya Bank Mandiri yang ada di seluruh wilayah Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang – Bekasi.

clip_image011

3. WAN (Wide Area Network)

Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit atau kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK MANDIRI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua.

Menggunakan sarana WAN, sebuah Bank yang ada di Jakarta bisa menghubungi kantor cabang­nya yang ada di Singapura, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke

komunikasi global seperti Internet.Tetapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda.

clip_image013

Internet merupakan salah satu bentuk jaringan komputer yang termasuk dalam WAN. Internet mampu melakukan komunikasi komputer antar negara bahkan antar benua mulai untuk pertu­karan data hingga komunikasi telepon.

Bagaimana Saudara sudah mengetahui jenis-jenis jaringan komputer, secara umum jaringan tersebut mempunyai kesamaan yaitu saling menghubungkan antara satu komputer dengan kom­puter lain hanya saja perbedaannya pada skala ukuran dan luas komputer tersebut terhubung. LAN mempunyai cakupan jarak berkisar 10 m – 1 km, MAN mencakup 10 km dan WAN hingga 100 – 1000 km. Berikut ini adalah beberapa perbedaan LAN dan WAN:

Nah, setelah Saudara sudah mengetahui berbagai jenis jaringan komputer serta perbedaan dian­taranya, maka sekarang Saudara akan mempelajari tentang topologi fisik jaringan.

Topologi fisik jaringan adalah bentuk fisik bagaimana komputer terhubung antara satu dengan lain­nya. Jika Saudara perhatikan kembali pada gambar 4, Saudara dapat membayangkan bagaimana bentuk hubungan antar komputer pada masing-masing ruangan di sekolah.

Secara umum ada tiga macam topologi fisik yang sering digunakan dalam LAN, yaitu:

A. Topologi Bus

B. Topologi Ring (Cincin)

C. Topologi Star (Bintang)Kantor Bank di JakartaKantor Bank di SingapuraSatelit

WAN

- Cakupan jaringan luas

- Jarak maksimal jaringan 1000 km

- Untuk menghubungkan antar negara hingga antar benua.

- Teknologi penghantar meng-gunakan bantuan satelit atau teknologi kabel bawah laut

- Topologi sudah kompleks

LAN

- Cakupan jaringan kecil

- Jarak maksimal jaringan 1 km

- Untuk menghubungkan antar ruangan, gedung, kampus

- Teknologi transmisi/penghantar umu­nya menggunakan kabel (saat ini sudah mulai nirkabel)

- Umumnya menggunakan topologi sederhana (bus dan ring).11

A. Topologi Bus

Pada topologi bus biasanya menggunakan kabel koaksial. Seluruh jaringan biasanya merupakan satu saluran kabel yang kedua ujungnya diterminasi dengan alat berupa Terminator.

Topologi ini mempunyai keuntungan dan kerugian sebagai berikut:

Keuntungan

- Hemat kabel

- Layout kabel sederhana

- Mudah dikembangkan

Kerugian

- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

- Kepadatan lalu lintas data

- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

- Diperlukan repeater untuk jarak jauh

B. Topologi Ring (Cincin)

Pada topologi ini kabel yang digunakan akan membentuk lingkaran tertutup sehingga mengesankan cincin tanpa ujung. Secara umum layout topologi ring juga relatif sederhana.

Keuntungan

- Hemat kabel

Kerugian

- Peka kesalahan

- Pengembangan jaringan lebih kaku

C. Topologi Star (Bintang)

Pada topologi star setiap node pada jaringan akan berkomu­nikasi melalui sebuah pusat atau konsentrator. Aliran data setiap node akan menuju konsentrator (HUB) terlebih dahulu sebelum ke node tujuan.

Dengan menggunakan topologi jenis ini maka jaringan mudah dikembangkan dengan menarik kabel ke konsentrator/node pusat.

Keuntungan

- Paling fleksibel

- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain

- Kontrol terpusat

- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

- Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian

- Boros kabel

- Perlu penanganan khusus

- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Selain topologi di atas ada beberapa topologi yang ada antara lain topologi mesh dan tree (pohon).

Pada topologi mesh tiap komputer saling terhubung dengan banyaknya komputer yang ada, sedangkan pada Tree tiap komputer terhubung secara bebas ke dalam jaringan.

Saya yakin, Saudara dapat memahami berbagai topologi fisik dari jaringan komputer di atas, topologi tersebut umum digunakan dalam membuat sebuah jaringan kom­puter. Dengan berbekal pengetahuan ini, Saudara telah mempunyai bekal untuk menapaki materi berikutnya yang ada kaitannya dengan uraian materi di atas.

Nah, setelah Saudara mempelajari berbagai model jaringan, topologi jaringan dan protokol jaringan, saatnya Saudara mempelajari media yang digunakan untuk transmisi data. Seperti Saudara ketahui untuk menghubungkan antar komputer umumnya diperlukan sebuah kabel, walaupun sekarang sudah berkembang jaringan nirkabel (infra red, bluetooth).

Media Transmisi

Kabel yang digunakan pada jaringan komputer ada berbagai macam jenis mulai dari yang peng­hantarnya pendek hingga jauh, dari yang penghantarnya lambat hingga cepat. Berikut ini berbagai jenis kabel yang umum dipakai:

1. Thin Ethernet (Thinnet)

Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan da­lam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin co­axial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.

2. Thick Ethernet (Thicknet)

Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah kom­puter yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.

3. Twisted Pair Ethernet

Kalau Saudara lihat kabel twisted pair mirip dengan kabel pada telepon. Di dalamnya ada be­berapa pasangan kabel yang saling dipelintir dengan pasangannya sehingga disebut twisted pair. Maksud dari pelintiran kabel adalah mengurangi interferensi, derau (noise) dan gangguan yang masuk.

Ada 2 macam kabel ini, yaitu:

a. Shielded Twisted Pair (STP), kabel dengan selubung pembungkus

b. Unshielded Twisted Pair (UTP), kabel tanpa selubung pembungkus(Mesh)(Tree)

Fungsi selubung untuk penahan (grounding) untuk mengu­rangi gangguan jadi kabel STP lebih bagus dibandingkan UTP.

Karakteristik utama kabel twisted pair adalah sebagai berikut:

a. Kabel yang dipelintir satu sama lain untuk mengurangi interferensi listrik.

b. Dapat terdiri atas dua, empat atau lebih pasangan kabel.

c. Dapat melewatkan sinyal sampai 10 Mbps.

d. Koneksi menggunakan RJ-11 atau RJ-45.

f. STP tahan gangguan daripada UTP sehingga kecepatannya sampai 100 Mbps.

g. Dibutuhkan hub untuk membangun sebuah LAN.

h. Lebih mudah dipelihara karena kerusakan pada satu saluran tidak menganggu saluran lain.

4. Fiber Optic

Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pe­masangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehsaudaralan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.

A. Jaringan Kabel

Jaringan ini tersusun dari berbagai komponen antara lain :

1. Komponen Hardware

a. Personal Computer (PC) atau komputer

Komputer yang berfungsi sebagai File Server sebaiknya mempunyai unjuk kerja yang tinggi dibandingkan yang berperan sebagai workstation. Kenapa harus yang berunjuk kerja tinggi karena komputer itu akan melayani semua permintaan dari komputer lain baik untuk mengatur pertukaran data, mengakses printer dan sebagainya.15

b. Network Interface Card (NIC)

Saat ini banyak sekali dijumpai berbagai tipe NIC yang umum dijumpai dipasaran adalah tipe ISA dan PCI.

NIC ini berperan sebagai media yang menghubungkan antar komputer dengan bantuan kabel sebagai media transmisinya.

c. HUB (Konsentrator)

Alat ini berperan untuk menyatu­kan semua kabel yang datang dari komputer baik server dan client atau perangkat lainnya. HUB banyak digunakan pada jar­ingan yang mempunyai topologi bintang.

HUB biasanya mempunyai beberapa port untuk memasukkan konektor kabel dari komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan. Jumlah port pada HUB bervariasi mulai dari 6, 8, 24 dan banyak lagi.

d. Kabel

Untuk berbagai jenis kabel telah kita bahas pada kegiatan belajar 2. Kabel yang umum dipakai adalah UTP selain murah karena juga mudah pemasangannya.

e. Konektor

Konektor berguna untuk menghubungkan ujung kabel yang akan dipasangkan pada NIC. Jika akan menggunakan kabel UTP memakai konektor yang dipakai adalah tipe RJ-45.

B. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)

Saudara tentu masih ingat bahwa kabel men­jadi komponen utama pertukaran data dalam jaringan dengan kabel. Pada jaringan tanpa kabel untuk pertukaran data menggunakan gelombang radio.

Beberapa komponen utama dalam penyusun jaringan tanpa kabel antara lain :

1. Access Point

Access point adalah perangkat penting dalam jaringan nir kabel. Akses point berfungsi sebagai titik akses yang meng-hubungkan komputer-komputer ke dalam sebuah jaringan. Akses point fungsinya sama dengan HUB pada jaringan dengan menggunakan kabel. Akses point biasanya dilengkapi dengan antena dan port RJ45

Gambar 20. Access Point

(www.linksys.com)

Jika Saudara masih ingat tentang HUB, jumlah komputer yang dapat tersambung ke dalam HUB tergantung dari jumlah port (tempat menghubungkan konek­tor kabel) yang dimiliki oleh HUB. Jika HUB memiliki port 8 maka maksimal ada 8 komputer yang terhubung.

Pada access point untuk mendukung koneksi di atur dari sistem yang ada di dalam access point. Access point dapat mendukung 10 koneksi atau lebih.

2. Wireless LAN Card

Jika pada jaringan kabel Saudara mengenal NIC, maka pada jaringan nir kabel ada Wireless LAN Card. Card ini biasa terpasang pada slot PCI komputer. Card ini berfungsi untuk men­ghubungkan komputer ke dalam jaringan.

Ada berbagai tipe Wireless LAN Card yang dapat dipakai, baik di dalam ruangan dengan kemampuan jarak tertentu hingga yang mempunyai jangkauan yang jauh. Wireless LAN Card den­gan kemampuan yang jauh biasanya dilengkapi dengan antena luar.

Gambar 21. Wireless LAN Card dengan Antena Luar

(www.linksys.com)

3. Wireless PCMCIA

Alat ini biasa dipakai pada komputer jinjing (laptop/note­book), Jadi kartu ini seperti halnya NIC, hanya saja dengan bentuk yang berbeda dan lebih tipis karena akan dipasang pada perangkat yang kecil (laptop). Saat ini notebook sudah banyak yang dilengkapi dengan fasilitas wireless, jika Saudara pernah mendengar prosesor keluaran INTEL telah mengeluar­kan produknya dengan nama CENTRTINO. Notebook ini akan otomatis mendeteksi adanya sinyal jaringan yang aktif diseki­tarnya.

4. Wireless USB

Universal Serial Bus (USB) banyak dijumpai pada port komputer sekarang ini. Jika Saudara ingat dengan NIC tipe PCI yang akan dipasang pada slot di dalam komputer, maka wireless USB ini akan dipasang pada port USB di komputer. Ada 2 jenis Wireless USB yang ada di pasaran yaitu Wireless USB Stick dan Adapter. Jangkauan dari yang bertipe Adapter lebih luas dibandingkan dengan yang Stick.

Topologi fisik pada jaringan kabel tentunya Saudara masih ingat, seperti Bus, Ring, Star. Pada jaringan nir kabel topologi ada 2 yaitu :

a. Ad hoc

Ini merupakan topologi dimana komputer saling berkomunikasi langsung tanpa melewati Access Point. Jadi dengan menggunakan wireless Lan Card, PCMCIA dan USB maka kom­puter atau perangkat yang terpasang alat-alat tersebut akan dapat berkomunikasi secara langsung. Topologi Ad hoc ini prinsip kerjanya sama dengan peer to peer, dimana setiap komputer dapat menjadi server sekaligus client.

b. Infrastruktur

Pada topologi ini semua komputer yang saling terhubung akan dikontrol ke dalam Access Point. Access Point itu sendiri akan terhubung langsung kepada sebuah komputer yang berfungsi sebagai pusat pengendali. Metode akses ini sama halnya dengan Client Server pada jaringan kabel.

Desain Antar Muka Komputer

Untuk dapat merancang sebuah jaringan komputer Saudara harus dapat membuat skema jaringan dalam bentuk gambar. Ibarat seorang arstitek, Saudara akan membuat konsep bagaimana jaringan akan dibangun. Jika arsitek menggambarkan komposisi ruangan beserta isinya, maka untuk mem­bangun jaringan Saudara harus dapat membuat konsep bagaimana menghubungkan komputer dapat terhubung dalam satu ruangan atau ruangan lain yang jauh.

Untuk dapat menggambarkan skema jaringan dengan komputer ada berbagai cara mulai dengan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word, Open Office dengan menggunakan fasilitas Drawing. Sedangkan untuk aplikasi komputer lain yang khusus untuk menggambar skema dan diagram antara lain adalah Microsoft Visio.

Simbol-simbol

Ada berbagai simbol yang harus Saudara pahami antara lain:

Simbol-simbol di atas adalah yang umum dipakai jika akan menggambarkan komponen-komponen penyusun dalam jaringan komputer.

Untuk memahami bagaimana penggambaran diagram atau gambar jaringan komputer, Saudara dapat melihat beberapa gambar yang ada pada kegiatan belajar 2. Pada bagian pembahasan topologi

Simbol

Keterangan

menggambarkan sebuah personal komputer/terminal/komputer klien

menggambarkan komputer server

menggambarkan sebuah hub

menggambarkan saluran komunikasi dengan kabel

menggambarkan adanya sinyal yang keluar dari perangkat wireless

menggambarkan perangkat access point

menggambarkan sebuah awan untuk melukis­kan jaringan internet global

menggambarkan sebuah modem eksternal (luar)19

fisik jaringan Saudara akan menemui berbagai gambar bagaimana menghubungkan komputer sesuai dengan topologi dan komponen-komponen yang dipakainya.

Di bawah ini Saudara akan melihat bagaimana membuat sebuah diagram jaringan komputer dengan rincian sebagai berikut:

4 komputer sebagai workstation, 1 komputer sebagai server, komputer server terhubung internet dengan menggunakan modem eksternal dengan saluran telepon. Jaringan pada komputer tersebut menggunakan topologi fisik star dan hub sebagai pusatnya.

Dengan diagram di atas, Saudara dapat mencoba-coba mengubahnya, misalkan topologinya diubah menjadi bus, atau ditambahkan dengan perangkat acess point.

Nah, setelah Saudara mempelajari berbagai jenis komponen jaringan mulai dari perangkat kabel dan nir kabel serta penggambaran diagram jaringan, maka sekarang Saudara akan berlatih bagaimana menghubungkan 2 komputer dengan menggunakan kabel sebagai media transmisinya.

Saudara tentu masih ingat tentang metode peer to peer, metode ini digunakan untuk mengubungkan komputer yang masing-masing komputer dapat bertindak sebagai server atau client. Jaringan den­gan model peer to peer ini selain sederhana juga dapat meminimalkan penggunaan perangkat yang mahal (HUB). Jika Saudara mempunyai kabel model koaksial maka komputer yang terhubung akan banyak sekali dengan menggunakan topologi bus. Hal ini dapat terjadi karena kabel koaksial dengan konektornya dapat saling membuat percabangan untuk menghubungkan antar komputer. Akan tetapi jika Saudara menggunakan kabel UTP, masing-masing ujung dari kabel UTP hanya akan terhubung pada masing-masing NIC yang ada di komputer. Untuk lebih jelasnya ikuti uraian berikut.

Konfigurasi Jaringan Peer to peer

a. Jumlah komputer 2

b. Media transmisi kabel UTP

c. Sistem operasi Windows 98/XP/2000 atau LINUX dengan distro apapun

Alat-alat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

1. Komputer 2 buah masing-masing dengan sistem operasi Windows/LINUX

2. 2 buah Network Interface Card (NIC) lengkap dengan driver-nya

3. Kabel UTP dengan panjang sekitar 2 meter

4. 2 buah konektor RJ-45

Jika Saudara akan membuat konfigurasi jaringan model peer to peer yang akan menghubungkan 2 komputer akan berbeda cara pemasangan kabelnya jika kita membuat hubungan kabel yang meng­gunakan HUB. Sebagai pengetahuan tambahan tentang pengkabelan ada 2 jenis pemasangan kabel UTP pada jaringan komputer yaitu Straight dan Cross Over. Perbedaan ini terletak pada urutan pemasangan kabel.

Internet

Komputer Server

Modem

HUB

Telepon

Kabel

Komputer Workstation20

Straight

Jika Saudara urai kabel UTP berisi 8 kabel yang kecil di dalamnya dan masing-masing mempunyai warna. Tabel di bawah ini urutan kabel yang dipasang jika akan menggunakan HUB, dimana konek­tor 1 akan terhubung ke NIC komputer dan konektor 2 masuk ke port HUB.

Konektor 1 No. Konektor 2

Putih Orange 1 Putih Orange

Orange 2 Orange

Putih Hijau 3 Putih Hijau

Biru 4 Biru

Putih Biru 5 Putih Biru

Hijau 6 Hijau

Putih Coklat 7 Putih Coklat

Coklat 8 Coklat

Tabel Urutan Kabel Straight (www.e-dukasi.net)

Gambar 28. Urutan pemasangan kabel pada konektor (www.e-dukasi.net)

Pemasangan kabel ini sesuai untuk jaringan yang menggunakan HUB

Cross Over

Model kabel ini sesuai untuk jaringan peer to peer, dimana komputer langsung saling terhubung tanpa melewati HUB.

Konektor 1 No. Konektor 2

Putih Orange 1 Putih Orange

Orange 2 Orange

Putih Hijau 3 Putih Hijau

Biru 4 Biru

Putih Biru 5 Putih Biru

Hijau 6 Hijau

Putih Coklat 7 Putih Coklat

Coklat 8 Coklat

Tabel Urutan Kabel Cross Over (www.e-dukasi.net)

Kabel 10 base 1/

100 baseTX Straight-through

Kabel Straight-through

Hub Switch Comp/Router

Pin Label Pin Label

1 RD+ 1 TD+

2 RD- 2 TD-

3 TD+ 3 RD+

4 NC 4 NC

5 NC 5 NC

6 TD 6 TD

7 NC 7 NC

8 NC 8 NC21

Gambar 30. Urutan pemasangan kabel pada konektor (www.e-dukasi.net)

Pada konektor 2 untuk urutan 1, 2, 3 dan 6 disilang. Dimana pada pin 1 dan 2 merupakan pin untuk transmit data dan pin 3 dan 6 merupakan pin untuk received data.

Untuk membuat urutan kabel di atas, Saudara bisa meminta bantuan instruktur Saudara.

Percobaan :

Buatlah sepasang kabel yang dengan model straight, untuk mengetahui hasilnya, saudara dapat mengkoneksikan antara komputer dengan hub yang ada.

Setelah semua perangkat telah siap, selanjutnya semua perangkat tersebut dipasangkan pada komputer masing-masing. 1 komputer dengan 1 NIC dan terpasang konektor kabel UTP dan ujung konektor kabel satunya masuk ke port dari NIC komputer yang lain.

Gambar 31. Jaringan Peer to Peer.

Langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Saat pertama kali NIC dipasang pada komputer, maka komputer akan mengenalnya sebagai perangkat keras (hardware) baru.

2. Untuk mengkonfigurasikan sebagai alat yang baru, Saudara persiapkan driver NIC tersebut. Saudara dapat mengaturnya lewat Control Panel.

Kabel 10 base T/

100 baseTX Cross-over

Kabel Cross-over

Computer/ Computer/

Hub Switch Hub Switch

Pin Label Pin Label

1 RD+ 1 TD+

2 RD- 2 TD-

3 TD+ 3 RD+

4 NC 4 NC

5 NC 5 NC

6 TD- 6 TD-

7 NC 7 NC

8 NC 8 NC22

3. Jika Saudara yakin NIC sudah terpasang selanjutnya tekan tombol Next.

Gambar 33. Setup Perangkat Keras.

4. Kemudian Saudara pilih pada pilihan kedua, dimana Saudara akan menentukan jenis perangkat keras yang akan ditambahkan.

Gambar 34. Setup Perangkat Keras.

5. Setelah Saudara mengikuti perintah selanjutnya Sau­dara akan menemui perintah untuk menentukan tipe perangkat keras, untuk itu Saudara pilihlah Network Adapter.

Gambar 35. Jenis Perangkat Keras.

5. Selanjutnya Saudara menentukan pilihan nama dari perangkat keras yang dipakai, pada bagian Manu­factures tentukan merk dari NIC kemudian tekan tombol Have Disk, dan ikuti perintah selanjutnya dan jangan lupa mempersiapkan driver bawaan dari NIC. Pada sistem operasi Windows yang lain seperti XP dan 2000 driver dari perangkat tambahan seperti halnya NIC sudah disiapkan dari sistem operasi.

Gambar 36. Menginstalasi Driver. 23

7. Jika instalasi sudah selesai dan benar, maka Saudara dapat melihat hasilnya dari Control Panel —> System —> System Properties —> Device Manager. Akan terlihat nama dari NIC yang terpasang.

Konfigurasi Jaringan:

1. Setelah NIC terpasang, selanjutnya Saudara menuju pada icon Network pada bagian Control Panel, klik bagian Configuration hingga keluar gambar sebagai berikut:

2. Selanjutnya Saudara pilih pada TCP/IP—>SURECOM hingga keluar gambar sebagai berikut :

Pilihlah pada bagian Specify an IP address pada bagian IP Address Saudara masukkan nomor 192.168.0.11 dan Subnet Mask 255.255.255.0. Jika Saudara masih ingat pengantar dasar pada kegiatan belajar 1, di sana ada pemilihan kelas jaringan A, B, C. Sebaiknya Saudara membaca kembali untuk memahami kelas jaringan. Pada kasus ini karena kita hanya menggabungkan 2 buah komputer maka jaringan kita masuk dalam kelas C. Untuk Saudara ingat pada komputer yang kedua nanti Saudara harus membedakan nomor IP yang dipakai, misalkan saja 192.168.0.12.

3. Untuk dapat berbagi file dan printer dengan komputer lain, Saudara perlu menambahkan servis atau layanan yang diberikan kepada komputer agar dapat digunakan oleh komputer lain. Untuk itu pilihlah Add —> Select Network Component Type.

Selanjutnya pilih Add —> File and printer sharing for Microsoft Network, hingga keluar tampilan berikut:

Jika sudah selesai maka akan muncul File and printer sharing for Microsoft Network pada bagian Configura­tion.

4. Selanjutnya pilihlah pada tab Identification, untuk mem­beri nama dari jaringan komputer yang akan kita buat, selain itu juga untuk memberi nama dari komputer yang sedang kita atur. Jika Saudara sedang mengatur komputer yang lain, nama komputer (Computer Name) dibedakan dengan nama komputer yang lain, sedangkan nama Work­group disamakan. Untuk Computer Description Saudara dapat isi sembarang.

5. Jika telah selesai semua tahapan tersebut, Saudara perlu me-restart ulang komputer tersebut.

6. Langkah selanjutnya adalah cara membuat untuk berbagi file dengan kom­puter lain (Sharing). Caranya, Saudara masuk bagian Windows Explorer —> Pilihlah salah satu folder yang akan disharing —> klik kanan dan pilihlah bagian Sharing.

7. Selanjutnya akan ada berbagai jenis pilihan bagaimana folder diakses (Access Type) :

Read Only : Semua komputer yang akan mengakses data, hanya dapat membacanya saja dan tidak dapat melakukan perubahan.

Full : Semua komputer dapat mengkases folder serta data-data di dalamnya dan dapat mengubah isi file, menuliskan dan menghapus. Jika Saudara memberikan pilihan ini pada folder di komputer, Saudara harus berhati-hati terhadap data yang penting!!

Depends on Password: Semua komputer yang akan mengakses data pada folder yang disharing, harus memasukkan password terlebih dahulu. Jika Saudara memilih model ini, Saudara memasukkan password pada isian password.

Gambar 44. Tipe Akses.

Hasil dari folder yang telah disharing akan muncul gambar tangan sebagai berikut:

Gambar 45. Folder yang disharing.

Jika semua pengaturan di atas telah selesai dilakukan, Saudara dapat melakukan pengaturan berikutnya pada komputer yang lain. Untuk diperhatikan, pastikan bahwa IP komputer yang lain dibuat dengan nomor IP yang lain misal KOM-A dengan IP 192.168.0.11 maka komputer satunya dengan nama KOM-B dan IP 192.168.0.12. Sedangkan langkah-langkah pengaturan dan instalasinya Saudara tinggal mengikuti perintah-perintah di atas.

Mencoba Koneksi 2 Komputer

Setelah Saudara yakin 2 komputer telah dihubung, Saudara dapat menguji jaringan yang Saudara buat telah berjalan dengan sempurna dengan cara sebagai berikut :

1. Ping IP Address

Langkah ini dilakukan dengan untuk mengetahui apakah komputer yang sedang kita pakai atau komputer lain sudah terhubung dengan jaringan. Caranya masuk pada tombol Start —> Run —> ketik PING 192.168.0.12 –t atau PING KOM-B ini untuk mengetahui apakah komputer lawan (KOM-B) sudah terhubung dengan benar, jika sudah akan terlihat hasil sebagai berikut:

2. Saudara masuk ke Windows Explorer —> Network Neighborhood —> Saudara akan menjumpai sebuah workgroup yang bernama Server —> klik dan akan nampak 2 buah komputer yaitu KOM-A dan KOM-B. Jika masing-masing telah mensharing foldernya maka isi dari komputer akan terlihat foldernya. Coba Saudara lakukan sharing untuk berbagi drive misalkan drive C atau CD-ROM dan coba lihat hasilnya.

Pemanfaatan teknologi informasi khususnya komputer dan jaringan saat ini sudah mencapai pada taraf yang massal, hampir diseluruh aktifitas kehidupan disekitar kita tidak lepas dari perang teknologi ini. Berikut ini adalah berbagai aktifitas yang dapat memanfaatkan kehadiran teknologi jaringan dan komputer :

1. Berbagi data dengan menghubungkan 2 buah komputer

2. Berbagai sumber perangkat (printer) pada sebuah jaringan

3. Chatting

4. Email

5. Video conference

Sebagai salah satu sistem yang mengadopsi pemanfaatan teknologi jaringan dan komputer adalah Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas). Jardiknas adalah Wide Area Network (WAN) Skala Na­sional yang mengkoneksikan antara Kantor Depdiknas Pusat dengan Kantor Diknas Propinsi/Kota/Kabupaten dan institusi pendidikan lainnya se-Indonesia., atau secara khusus terbagi menjadi zona institusi, perguruan tinggi dan sekolah. Berikut ini adalah gambaran infrastruktur Jardiknas pada tahun 2007.

Gbr.46. Desain Jardiknas (2008)

Jika saudara masih ingat mengenai pembahasan tentang ip address, pada gambar diatas seluruh lokasi pada jaringan Jardiknas mempunyai penomoran IP yang unik dan berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Total keseluruhan titik yang berada di jaringan Jardiknas adalah sebanyak 1021 titik. Saudara dapat membayangkan bagaimana konfigurasi dan lalulintas data yang mengalir didalam jaringan tersebut jika semuanya dalam kondisi menyala dan saling berhubungan. Sedangkan berikut ini adalah gambaran kondisi jaringan pada zona pergurua tinggi (INHERENT).

Berikut ini adalah perangkat-perangkat jaringan yang dipakai pada sistem Jardiknas :

a. Modem VPN b. Router

Untuk menghubungkan seluruh lokasi yang ada di Jardiknas, jaringannya menggunakan berbagai macam media, yaitu :

Gbr. 48. Media Transmisi Jardiknas

Pada tabel diatas terlihat bahwa tiap-tiap media yang digunakan mempunyai batas kemampuan mengalirkan bandwidth, seperti fiber optik dan kabel mempunyai batas maksimum yang berbeda-beda.

Untuk mengetahui bentuk fisik dari tiap-tiap media tersebut, saudara dapat lihat kembali pada bab sebelumnya!

Jardiknas dengan cakupan area jaringan yang besar, mempunyai berbagai layanan dan fitur yang dapat dimanfaatkan, antara lain :

1. Akses ke jaringan VPN (Virtual Private Network) jardiknas

Setiap lokasi dari tiap zona mempunyai kesempatan untuk mengakses seluruh content lokal yang ada di server Jardiknas baik konten e-administration dan e-learning.

e-administration : Padatiweb, NUPTK, NISN, NPSN

e-learning : e-dukasi.net, pustakamaya, JENI, bimbelonline.net

2. Akses internet

Setiap lokasi yang terhubung Jardiknas mempunyai kesempatan akses ke internet dengan band­width yang bervariasi mulai dari 256 – 2 Mbps.

3. Melakukan komunikasi dengan audio visual

Pada tiap lokasi Jardiknas yang mempunyai akses dengan kapasitas bandwidth 256 kbps keatas, dapat melakukan komunikasi secara real time dengan adanya fasilitas video conference (vi­con). Fasilitas ini dapat dilakukan baik secara point to point atau point to multipoint, dimana komunikasi dapat dilakukan dari satu tempat ke tempat lain atau satu tempat dengan banyak tempat sekaligus. Manfaat dari layanan ini adalah, selain untuk pembelajaran jarak jauh, juga dapat dimanfaatkan untuk berkoordinas atau rapat secara online.

4. Pemanfaatan IP Publik

Sistem Jardiknas telah dilengkapi dengan ribuan ip publik, dimana ip ini telah didistribusikan ke seluruh titik dengan masing-masing mendapat 8 ip. Pemanfaatan ip ini dapat digunakan se­bagai pengalamatan dari kontent yang dikembangkan oleh institusi seperti sekolah yang ingin menampilkan situs pembelajarannya secara online, tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar untuk jasa hosting atau colocation server di perusahaan provider.

5. Datacenter, hosting dan colocation

Layanan ini memberikan kemudahan bagi institusi yang ingin menampilkan kontennya ke internet dan tidak mempunyai kemampuan untuk mengelolanya. Seluruh konten yang akan di-onlinekan akan disimpan pada ruang server yang memadai dengan infrastruktur yang bagus, baik dari catu daya listrik, sistem pendingin, keamanan dan sebagainya.29

6. Interkoneksi server konten lokal

Merupakan layanan jardiknas untuk dapat saling berbagai konten dari tiap-tiap daerah dengan menghubungkan ICT Center atau Disdik Propinsi atau Kabupaten/Kota sebagai gateway kepada sekolah-sekolah disekitarnya.

7. Call center dan layanan teknis

Untuk menjamin kepuasan pengguna Jardiknas, sistem ini telah dilengkapi fasilitas pusat pen­gaduan dan gangguan, sehingga setiap masalah yang ditemui di tiap lokasi dapat terdata dan cepat diberikan solusinya. Saat ini pengaduan tersebut dapat dipanggil melalui nomor 08001-835566.

GAMBAR-GAMBAR

clip_image002[1]

clip_image004[1]clip_image014

clip_image015

clip_image016

clip_image017clip_image019

clip_image021

clip_image023

clip_image025

Read more...

Manfaat Dan Jaringan Komputer

Manfaat Dan Jaringan Komputer

1. Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.

2. Media Komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.

3. Integrasi Data

Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.

4. Pengembangan dan Pemeliharaan

Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.

5. Keamanan Data

Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.

6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini

Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.

Read more...

Latar Belakang Dan Sejarah Komputer

LATAR BELAKANG DAN SEJARAH JARINGAN KOMPUTER


Sejarah jaringan komputer global ( dunia ), dimulaipada tahun 1969, ketika Departemen Pertahan Amerika, membentuk Defense Advance Research Projects Agency ( DARPA ) yang bertujuan mengadakan riset mengenai ‘cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik’.

Program riset ini kemudian dikenal dengan nama ARPANET ( Advance Research projects Agency Network ). pada tahun 1970, lebih dari 10 komputer telah berhasil dihubungkan ( satu dengan yang lain ), saling berkomunikasi, dan membentuk sebuah jaringan. pada atahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk riset ARPANET.

Program e-mail tersebut begitu mudah dan lansung populer saat itu. pada tahun yang sama, icon [@] diperkenalkan sebagai lambang yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer yang diberi nama ARPANET mulai dikembangkan meluas sampai luar Amerika Serikat. komputer di University College di London merupakan komputer diluar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. pada tahu yang sama pula, dua orang ahli komputer Vinton Cerf dan Bob Khan mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network. ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Sussex University.
Hari bersejarah berikutnya terjadi pada tanggal 26 Maret 1976. ketika itu, ratu Inggris berhasil mengirimkan sebuah e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. setahun kemudian, lebih dari 100 komputer telah bergabung dalam system ARPANET dan membentuk sebuah jaringan atau Network.
Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin menciptakan Newsgroups pertama yang diberi nama USENET ( User Network ). pada tahun 1981, France Telecommenciptakan sebuah gebrakan baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama dunia ( orang dapat saling menelepon sambil berinteraksi denagan Video link ).
seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah komisi Transmission Control Protocol ( TCP ) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol ( IP ) yang kita kenal hingga saat ini. sementara itu, didaratan Eropa muncul sebuah jaringan tandingan yang dikenal dengan Europe Network ( EUNET ) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan eunet ini menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat jaringan komputer yang sudah ada, pada tahun 1984 diperkenalkan system dengan nama DOMAIN yang lebih dikenal dengan Domain Name System ( DNS ). dengan system DNS, komputer yang tersambung dengan jaringan melebihi 1.000 komputer. pada tahun 1987 diperkirakan komputer yang tersambung ke jaringan tersebut melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 komputer lebih.
Tahun 1988, Jarkko Oikarinen berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan ( Chatting ). akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100.000 komputer membentuk sebuah jaringan.pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe editor dan browser yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. programe inilah yang disebut WWW atau World Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui lebih dari stau juta komputer. pada tahun yang sama muncul satu istilah yang beken, yaitu Surfing ( Menjelajah ). tahun 1994, situs-situs Dunia mulai tumbuh dengan subur ( setidaknya, saat itu terdapat 3.000 alamat halaman ) dan bentuk pertama kalinya Virtual Shopping atau e-retail muncul diberbagai situs. Dunia langsung berubah dengan diluncurkannya perusahaan Search Engine Pertama, yaitu Yahoo!. yang dibangun oleh David Filo dan Jerry yang pada bulan April 1994. Netscape Navigator 1.0. diluncurkan dipenghujung tahun 1994.

Read more...

Jaringan komputer

Jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :

  • Personal Area Network (PAN)
  • Campus Area Network (CAN)
  • Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
  • Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
  • Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
  • Global Area Network (GAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

  • Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

  • Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:

Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

- Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server

- Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.


2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:

- Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

- Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

- Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.


3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.

- Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

-Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.


4. Berdasarkan media transmisi data

- Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

- Jaringan Nirkabel(Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Read more...

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP